Ingin diri terus menghindar
tapi kaki terus melangkah menuju-mu
Ingin hati terus melupakan
tapi terus menerus menyebutkan nama-mu
Ingin cinta terus disakiti
tapi selalu tau kalau kau tetap menyayangi
Ingin masa cepat berlalu
tapi engkau terus menunggu
Ingin mata terus menutup
tapi tetap terbayang akan diri-mu
tapi kaki terus melangkah menuju-mu
Ingin hati terus melupakan
tapi terus menerus menyebutkan nama-mu
Ingin cinta terus disakiti
tapi selalu tau kalau kau tetap menyayangi
Ingin masa cepat berlalu
tapi engkau terus menunggu
Ingin mata terus menutup
tapi tetap terbayang akan diri-mu
Jenuh aku
Jenuh dari semuanya
Jenuh aku dari kamu
Jenuh aku dari kehidupan ini
Jenuh dari semuanya
Jenuh aku dari kamu
Jenuh aku dari kehidupan ini
Aku rasanya ingin
mengambil pisau dan memutuskan urat nadi ku sendiri
Aku rasanya ingin
berdiri di atas gedung tinggi, loncat dan hancur berkeping-keping
mengambil pisau dan memutuskan urat nadi ku sendiri
Aku rasanya ingin
berdiri di atas gedung tinggi, loncat dan hancur berkeping-keping
Aku muak dengan diri-mu
Aku muak dengan sikap-mu
Aku muak dengan tingkah laku-mu
protes mu, amarah mu dan semuanya tentang-mu
Aku muak dengan sikap-mu
Aku muak dengan tingkah laku-mu
protes mu, amarah mu dan semuanya tentang-mu
Aku jenuh
4 komentar:
spt lagunya Rio Febrian az...Jenuh ... but life must go on kali yah...ada yg datang, ada yg pergi tp jgn smp kamu kehilangan orang yg bnr2 menyayangi kamu...ayo puisinya yg baru di tunggu'in ... yahhhhh
spt lagunya Rio Febrian az...Jenuh ... but life must go on kali yah...ada yg datang, ada yg pergi tp jgn smp kamu kehilangan orang yg bnr2 menyayangi kamu...ayo puisinya yg baru di tunggu'in ... yahhhhh
terimakasihhh... tp ditunggu sama siapa yaaaa :) kok anonymous...?
Jenuhhh,,,
klo di-gw, ungkapan standar utk lari dr permasalahan. Klo lo?
Solusinya g mesti loncat dr gedung kan?!
hehehe,,,
Posting Komentar