Kata si Bijak

"just be yourself and be confidence, you'll find the answer sooner or later" [6 Februari 2008]
"love is when you give your heart and thee still have your heart even if you have to let thee go" [12 Februari 2008]

Explicitly Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
height: 168 cm|| weight: 70 kg|| skin color: brown|| eyes color: black|| hair style: curly|| hobby: singing|| sports: basketball, cycling|| fav.food: sup kambing|| fav.drink: sarsi

Minggu, 13 Juni 2010

I Saw You

Aku melihat mu
Duduk di sana tersenyum
Bersama sang bayangan
Aku melihat mu dengan tatapanmu

Akhirnya kau melangkah
Dengan kaki yang kuat
Sementara kakiku melemah
Gemetar melihat dirimu

Inikah waktuku?
Untuk melupakanmu
Inikah saatku?
Mencari sayapku yang baru

Karena sayapku sudah patah
Tak mau mengepak lagi
Tak sanggup untuk terbang
Bahkan satu kaki dari atas tanah

Aku coba berlari dan melompat tinggi
Tapi tetap jatuh dan terjungkal
Aku sudah memanjat dan terjun bebas
Tapi tetap jatuh dan meninggalkan luka-luka

Inikah waktuku?
Menggantikan dirimu
Inikah saatku?
Memasang kembali rusukku yang hilang

Tanganku bergetar melukiskan tiap kata
Jantungku berdetak cepat merasakan
Mataku berkunang-kunang melihatmu
Tubuhku terhentak
Otakku tak bekerja membayangkanmu
Melihatmu melangkah dan terbang tinggi

Inilah waktumu dan juga saatmu..

Senin, 07 Juni 2010

Ibu Yang Ku-rindukan

Ibu, engkau bagai ibuku sendiri
Engkau sudah seperti ibu kandungku
Rasa sayangku begitu besar untuk mu

Tapi maafkan aku
Aku tidak ada ketika engkau membutuhkan ku
Aku tidak di sekitarmu ketika engkau meninggalkan ku
Aku tidak di sebelahmu ketika engkau menghembuskan nafas terakhirmu

Tangisku hanya bisa mengiringi kepergian mu
Kesedihanku hanya bisa membayangkan engkau dimandikan
Dibersihkan tiap debu yang menempel di seluruh tubuhmu
Diselimuti kain kafan yang suci
Dan disholati usai shalat jum'at dilakukan

Aku hanya bisa membayangkan itu semua
Isak tangisku tak dapat melakukan apa-apa
Ingin ku memelukmu dan mencium keningmu
Memandang wajah mu dan menatapmu untuk yang terakhir kalinya
Sebelum engkau dimasukkan ke dalam rumah terakhirmu

Hari hari ku yang seharusnya dapat ku isi dengan canda tawa kuisi dengan titisan air mata
Dan pengandaian-pengandaian berharap aku berada disana
Mendampingi dan melihat ibu dimakamkan

Aku ingin mengunjungi mu
Memeluk dan menangisi makam mu
Itupun aku tak mampu
Karena aku tak tau, dimanakah jasadmu
Ia tak mau memberi tahu
Apakah ia marah aku tak ada di sisinya
Atau karena ia tak mau aku lebih bersedih ditinggal oleh mu ibu

Ibu aku merindukan diri mu
Aku merindukan nasehat-nasehatmu
Aku merindukan suara mu
Aku merindukan bercerita padamu

Ibu sudah seperti ibu kandungku
Aku berharap ibu menganggapku seperti anakmu
Aku menyayangimu bu...