Kata si Bijak

"just be yourself and be confidence, you'll find the answer sooner or later" [6 Februari 2008]
"love is when you give your heart and thee still have your heart even if you have to let thee go" [12 Februari 2008]

Explicitly Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
height: 168 cm|| weight: 70 kg|| skin color: brown|| eyes color: black|| hair style: curly|| hobby: singing|| sports: basketball, cycling|| fav.food: sup kambing|| fav.drink: sarsi

Sabtu, 11 September 2010

Kue Kering

Ingin kuberikan satu kotak kue
Hanya untuk kamu
Ingin kuberikan kue-kue kering ini
Hanya untuk kamu
Seperti tahun lalu
Seperti tahun-tahun sebelumnya
Seperti saat ibu masih ada

Ingin kuberikan satu kotak kue
Untuk kau simpan sendiri
Tidak untuk kau bagi-bagi
Karena itu kue khusus
Kue kering kesukaanmu
Kue kering pemberianku

Kue kering yg ku tak begitu suka
Kue kering yg membuatmu ceria
Jika ada lebih dari satu
Aku akan memberikan nya
Berkotak-kotak kue
Kue kering khusus pemberianku

Minggu, 13 Juni 2010

I Saw You

Aku melihat mu
Duduk di sana tersenyum
Bersama sang bayangan
Aku melihat mu dengan tatapanmu

Akhirnya kau melangkah
Dengan kaki yang kuat
Sementara kakiku melemah
Gemetar melihat dirimu

Inikah waktuku?
Untuk melupakanmu
Inikah saatku?
Mencari sayapku yang baru

Karena sayapku sudah patah
Tak mau mengepak lagi
Tak sanggup untuk terbang
Bahkan satu kaki dari atas tanah

Aku coba berlari dan melompat tinggi
Tapi tetap jatuh dan terjungkal
Aku sudah memanjat dan terjun bebas
Tapi tetap jatuh dan meninggalkan luka-luka

Inikah waktuku?
Menggantikan dirimu
Inikah saatku?
Memasang kembali rusukku yang hilang

Tanganku bergetar melukiskan tiap kata
Jantungku berdetak cepat merasakan
Mataku berkunang-kunang melihatmu
Tubuhku terhentak
Otakku tak bekerja membayangkanmu
Melihatmu melangkah dan terbang tinggi

Inilah waktumu dan juga saatmu..

Senin, 07 Juni 2010

Ibu Yang Ku-rindukan

Ibu, engkau bagai ibuku sendiri
Engkau sudah seperti ibu kandungku
Rasa sayangku begitu besar untuk mu

Tapi maafkan aku
Aku tidak ada ketika engkau membutuhkan ku
Aku tidak di sekitarmu ketika engkau meninggalkan ku
Aku tidak di sebelahmu ketika engkau menghembuskan nafas terakhirmu

Tangisku hanya bisa mengiringi kepergian mu
Kesedihanku hanya bisa membayangkan engkau dimandikan
Dibersihkan tiap debu yang menempel di seluruh tubuhmu
Diselimuti kain kafan yang suci
Dan disholati usai shalat jum'at dilakukan

Aku hanya bisa membayangkan itu semua
Isak tangisku tak dapat melakukan apa-apa
Ingin ku memelukmu dan mencium keningmu
Memandang wajah mu dan menatapmu untuk yang terakhir kalinya
Sebelum engkau dimasukkan ke dalam rumah terakhirmu

Hari hari ku yang seharusnya dapat ku isi dengan canda tawa kuisi dengan titisan air mata
Dan pengandaian-pengandaian berharap aku berada disana
Mendampingi dan melihat ibu dimakamkan

Aku ingin mengunjungi mu
Memeluk dan menangisi makam mu
Itupun aku tak mampu
Karena aku tak tau, dimanakah jasadmu
Ia tak mau memberi tahu
Apakah ia marah aku tak ada di sisinya
Atau karena ia tak mau aku lebih bersedih ditinggal oleh mu ibu

Ibu aku merindukan diri mu
Aku merindukan nasehat-nasehatmu
Aku merindukan suara mu
Aku merindukan bercerita padamu

Ibu sudah seperti ibu kandungku
Aku berharap ibu menganggapku seperti anakmu
Aku menyayangimu bu...

Selasa, 15 Desember 2009

Reply: Sudah Waktunya

Ketika Lisan Tak Dapat Berucap
Tulisan pun tak mampu bersuara
Catatan hanyalah rangkaian abjad
Email hanyalah sebatas berita dunia maya
SMS hanyalah lantunan lagu sesaat
Blog hanyalah cerita fiktif belaka

Ketika sesuatu tidak dapat dimengerti
Terasa dihantui dengan hal yang tak pasti
Semua runtuh bagaikan tertiup badai mengamuk

Cinta bukan sekedar kata kata indah
Sayang bukan pemanis dari rangkaian abjad
Ketika amarah menghakimi sebuah kekhilafan
Alasanpun tak mampu beralibi
Hingga hanya tangis yang mampu meredam

Ada kalanya suasana yang berbicara
Mengalah untuk menang bukan hal yang salah
Belum saatnya bukan berarti berbohong
Apakah masa lalu dan ekspektasi membuat orang rentan?
Dan emosi membuat orang menyerah tanpa perang?
Hingga ego mampu menipu rasa yang ada

Tak perlu bermimpi untuk merasakan keindahan
Segalanya indah bila kita jadikannya indah
Sekalipun ketika kita dalam keterpurukkan
Dan ketika lisan tak dapat berucap
Bukalah mata hati agar kamu dapat mengerti

--

Cinta datang tanpa harus diminta
Cinta tidak membuat lidah kelu
Cinta juga tak harus terucap

Cinta mendengar apa yang tidak dikatakan
dan Cinta mengerti apa yang tidak dijelaskan
sebab Cinta tidak datang dari bibir dan lidah ... ataupun pikiran
Cinta datang dari hati ...

Jika kamu mencintai,
Kamu harus siap untuk menerima penderitaan
Karena jika kamu mengharapkan kebahagiaan,
Kamu bukan mencitai, melainkan memanfaatkan

Cintailah seseorang itu berdasarkan siapa dia sekarang,
bukan siapa dia sebelumnya
Masa lalu tidak perlu diungkit-ungkit lagi
kalau kamu mencintai dia setulus hati

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang...
Tapi bagaimana menemukan seseorang yang bisa membatu kamu menjadi dirimu sendiri...

Cinta tak ada akhirnya ...
Begitu juga dengan rasa sayang ...

4 Oktober 2009 05:16

Mengapa??

Arghhh..
Stresss..
Gak kuatt..
Sakit..
Menyiksa sekali..
Kenapa sih harus begini?
Apa salah aku?
Kenapa harus berakhir begini?
Aku sudah lakukan apa yang seharusnya dilakukan
Aku makan-makanan sehat
Olahraga pun teratur
Tapi kenapa harus begini..
Sakit banget..
Argghh..
Uuuuhhh..
Oooooooohhhhh..
"pluungg...."
Akhirnya keluar juga..
Legaaaaaa..

Pembohong!

Kamu boleh sebut aku pembohong
Karena aku memang bohong
Aku bohong padamu
Benar!!!
Aku bohong padamu
Bahkan aku bohong pada diriku sendiri!

Kalau aku mau mengelak,
Aku akan beri banyak alasan
Seribu alasan mengantri di benakku
Bahkan beberapa diantaranya adalah kebenaran

Tapi tidak, aku lebih baik disebut sebagai pembohong
Karena aku memang berbohong
Aku lebih baik berbohong
Karena aku capek memberi kamu alasan
Aku pernah berikan alasan kebenaran, tapi kamu tetap tidak percaya
Lebih baik panggil aku pembohong

Karena apapun yang aku katakan, kamu tidak akan pernah percaya
Otak mu sudah terkontaminasi kesalahan-kesalahanku
Itu bukan salah mu
Tapi itu salah ku
Aku akui aku pernah salah, salah besar!

Karena aku memang pembuat kesalahan
Karena aku memang pembohong!

Tapi satu hal yang harus kamu camkan!
Dan aku tidak akan pernah berbohong kepadamu
Adalah betapa besarnya rasa sayang ku

Bunga lily

Taukah kamu perasaanku saat ini?
Inilah gambaran perasaanku

Bayangkan aku ada di sebuah bui kecil berterali baja cukup untuk mengurung satu orang
Di belakang sana terdapat kursi kayu panjang, cukup untuk menjadi alas tidur di waktu malam
Di sebelahnya ada pispot kotor yang tidak pernah dibersihkan, yang menjadi pelarian ketika ingin buang air besar
Dan keran kecil dilengkapi wastefel rusak yang tersumbat dan harus selalu diperbaiki hari demi hari

Bayangkan bui kecil itu tidak pernah tersinari hangatnya matahari atau nyamannya sinar rembulan
Bui kecil itu hanya disinari sebuah lampu kuning berukuran 5 watt
Cukup untuk menerangi bui kecil itu menjadi seperti sebuah kamar raja

Gambaran ini adalah masa laluku yang cukup engkau tahu betapa hancurnya aku

Bayangkan ada sebuah taman yang begitu indah dilengkapi dengan bunga
Ada sebuah bunga lily disana yang berdiri tegak disuburkan oleh pupuk alami dan disinari benderangnya matahari
Kalau kamu bisa bayangkan, bunga itu begitu indah
Kalau bisa ingin ku petik bunga itu dan ku peluk erat
Berharap bunga itu memberi wangi pada tubuhku

Tahukah kamu, keajaiban membantuku
Tanganku bisa menggapai bunga itu
Dan kalau aku mau, aku bisa memetik bunga itu untuk diriku sendiri
Karena aku di bui kecil itu, di balik terali baja
Aku bisa simpan bunga itu

Tapi jika ku petik, bukankah bunga itu akan layu dan mati seketika?
Karena di bui kecil itu, bunga lily tak akan hidup
Tidak akan mampu bertahan
Yang ada aku akan menyakiti bunga itu dan membunuhnya perlahan

Jika kamu jadi aku, apa kamu akan tetap memetik bunga itu untuk dirimu sendiri?

Ibu

Ibu..
Aku kangen ibu
Ibu kemana?
Ibu kapan pulang?
Siang dan malam aku tunggu ibu
Berharap kepada matahari dan bintang agar ibu kembali

Ibu kenapa pergi?
Ibu kan masih punya banyak mimpi
Dan aku janji akan mengabulkan mimpi mimpi ibu
Tapi ibu kenapa pergi?

Kenapa ibu pergi disaat aku benar-benar butuh ibu
Aku bingung bu
Aku tidak tau harus mengadu kepada siapa
Yang aku tau aku hanya mengadu kepada ibu

Semenjak ibu pergi
Semuanya jadi sepi, hati ini jadi sepi
Hidup ini jadi tidak ada tujuan
Karena dari kecil hidup ku hanya satu
Membuat senyuman di wajah ibu
Membuat ibu bangga akan diriku

Apa karena aku mengecewakan ibu?
Apa salah ku itu yang membuat ibu harus pergi?
Katakan alasannya bu..
Kenapa ibu harus pergi?

Semenjak ibu pergi
Aku jauh dari Tuhan ku
Aku sembah Dia hanya sekedar formalitas
5 kali sehari, 35 kali seminggu
Hanya untuk melengkapkan angka dan perhitungan saja

Semenjak ibu pergi
Kualitas hidupku menurun
Aku lakukan apa saja tuk bisa melupakan kepergian ibu
Tapi aku gak melakukan hal-hal yang aneh kok bu
Walaupun ibu pergi,
Aku tetap berusaha tidak mengecewakan ibu
Karena aku tau,
Suatu saat ibu pasti kembali

Ibu kapan pulang?
Aku kangen ibu


Kebenaran

Aku tau kamu lelah dengan semua ini dan akupun begitu
Aku lelah karena harus berpura-pura dingin kepadamu
Aku lelah karena harus berpura-pura tidak menyayangimu
Aku lelah karena bukan ini yang kurasakan padamu

Hanya agar engkau mau untuk menjauh dari aku
Hanya agar engkau mencari yang lebih baik dari ku
Hanya agar aku bisa menangis melihat mu bersama calonmu yang lain
Hanya untuk melihat kamu tersenyum kembali seperti awal kita bertemu

Aku tidak pernah menyembunyikan apa-apa
Tapi justru pikiran mu yang membuat muslihat
Yang membuatku tak perlu melakukan sesuatu
Agar engkau seakan melihat aku tak baik untuk mu

Memang tidak pernah ada yang lain
Memang tidak pernah aku kembali pada yang dulu
Aku hanya membuatmu berpikir seperti itu

Aku ingin mengatakan kepadamu aku bohong
Aku ingin mengatakan kepadamu itu semua tidak benar
Apa yang kamu pikirkan hanyalah ilusi
hanya sugesti yang ku arahkan agar engkau membenci ku

Aku senang melihatmu bisa melanjutkan hidumu tanpaku
Di lain sisi aku menangis karena itu

Aku lelah
Aku lelah dengan semua itu
Aku hanya ingin kembali seperti dulu

Kamis, 24 September 2009

Sudah Waktunya

Ketika Lisan Tak Dapat Berucap
Tulisan pun dapat menjadi suara
Catatan bisa menjadi sejarah
Email bisa menjadi perantara
SMS bisa menjadi pengingat
Blog pun dapat menjadi penyampai

Banyak hal yang tak dapat diutarakan
Banyak alasan yang tak dapat diuraikan
Banyak akibat tanpa mengucap sebab nya

Kadang sulit untuk bilang cinta
Kadang sulit untuk bilang sayang
Kadang sulit untuk bilang maaf
Kadang sulit untuk menjelaskan
Kadang sulit untuk memberi alasan

Ada kalanya kita harus tegas
Melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan
Memberikan kebohongan putih
Memutuskan apa yang seharusnya berlanjut
Meninggalkan semua angin surga
Memupuskan harapan yang ada

Sudah saatnya bangun dari mimpi-mimpi indah
Bersiap menghadapi kenyataan
Karena sudah saatnya kita tegas
Dan ketika lisan tak dapat berucap
Aku berharap kamu dapat mengerti

Senin, 21 September 2009

Aku Adalah Manusia

Aku bukan sesuatu yang bisa menutupi malu mu
Aku bukan sesuatu yang bisa selalu menghangatkan mu
Aku bukan sesuatu yang membuatmu tampil hebat
Aku bukan bajumu

Aku bukan sesuatu yang bisa kamu injak-injak
Aku bukan sesuatu yang bisa kamu seret kesana kemari
Aku bukan sesuatu yang kamu ganti seenaknya
Aku bukan sepatumu

Aku bukan ia yang bisa hidup selamanya
Aku bukan ia yang bisa selalu berada di sisi mu
Aku bukan ia yang bisa menyelamatkan mu
Aku bukan malaikat kecil mu

Aku adalah aku
Aku adalah manusia
Aku punya nyawa

Tapi aku akan berusaha untuk menjadi yang kamu mau
Aku ingin menjadi wajahmu ketika kamu dipermalukan
Aku ingin menjadi alas kaki mu ketika kamu butuh pijakan
Aku ingin menjadi apapun ketika kamu membutuhkan

Tapi satu yang harus kamu ingat, aku adalah manusia
Aku punya nyawa
Aku punya hati yang bisa kamu sakiti
Aku punya rasa sabar dan emosi

Aku adalah aku
Aku manusia

Kamis, 17 September 2009

Kau Bawaku Ke Langit Terjauh

Aku kira aku tidak akan pernah terkejut
Aku kira aku sudah melihat semuanya
Aku kira aku sudah sampai ke puncak tertinggi

Tapi kemarin kamu membuktikannya
Kamu membawa ku jauh
Tinggi ke tempat yang terindah

Luas.. semuanya indah..
Aku lihat ke atas
Dan ku lihat ke segala arah..

Aku lihat seketika
Hembusan angin menggerakan helaian rambut panjangmu
Ku membuka tanganku lebar-lebar
Dan berharap angin membawaku jauh lebih tinggi

Aku ingin berteriak
Ya Allah, aku kira aku tau segalanya
Tapi kamu membuktikannya

Kamu tunjukkan indah nya kesederhanaan
Bahwa tidak perlu ke puncak tertinggi untuk melihat keindahan
Aku senang sekali saat itu

Bukan hanya karena aku berada disana
Tetapi juga karena engkau yang membawaku
Engkau yang menunjukkan ku betapa indahnya
Dan engkau yang berada di sebelahku

You Take Me To The Farthest Clouds (english ver.)

I thought I would never be astonished
I thought I have seen all
I thought I have reached the highest peak

But yesterday, you’ve proved it
You took me away
Faraway to a wonderful land

So wide... each and every part of it was so beautiful…
I saw above
And I looked into all directions

I saw in a glance...
The wind was blowing your beautiful long hair
I opened wide my hands
And hoped the wind took me higher

I wanted to shout
Oh God, I thought I knew everything
But you’ve proved it

You show me the beauty of simplicity
That is unnecessary to go to the highest peak to see the beauty
I never been so happy

Not just because I was there
But also because you took me
You’re the lady who shown me the beauty
And because you were standing next to me

Mengapa kamu mencintaiku?

Kenapa sih kamu cinta banget sama aku?
Kenapa sih kamu gak lupain aku aja?
Kenapa sih kamu tetap bertahan?

Aq kan nyakitin kamu terus
Aq selalu ngelukain perasaan kamu
Tapi kenapa sih masih aja keras kepala?

Kamu lebih baik sama yg lain
Banyak yg mengharapkan kamu!
Banyak yg menanti kasih sayangmu!

Dengan ku terlalu banyak rintangannya
Terlalu banyak halangannya
Kamu siap nerima konsekuensinya?

Terlalu banyak yg menentang
Terlalu banyak yg gak setuju
Yang ada hanya air matamu

Biarkan saja aq yg menghadapi ini
Toh ini semua kesalahanku
Bukan milikmu untuk kamu alami

Berhenti keras kepala dan tinggalkan aku!
Aq gk akan bilang sayang kamu!
Aq mau kamu pergi dr hidupku!

Sampai kamu sama yg lain
Sampai kamu bisa tertawa bersamanya
Saat itulah aq akan bilang kalo aku sayang kamu

Words

2 have some1 doesn't mean that u have 2 push urself to ur limit,
but 2 feel comfort in either ways
2 be with some1 doesn't mean that u have 2 pretend to love the unconditional,
but 2 enjoy even on d'worst situation
2 like some1 doesn't mean that u have 2 do whatever thee wants u 2 be,
but 2 understand what thee wanted
2 love somebody is 2 feel comfort but not 2 pretend; 2 enjoy n 2 understand

When u feel pushed,
take a deep breath n wish that thee gonna be better
When u can't handle it anymore,
just leave thee alone n enjoy the moment
When u can't smile anymore,
it is time to let thee go

Rabu, 22 Juli 2009

Menyerah

Ya Allah,
Hambamu capek..
Hambamu lelah..
Hambamu ingin menyerah..

Ya Allah,
Kepalaku hampa
Hatiku kosong
Banyak pikiran tetapi seperti tidak tau apa yang bisa dipikirkan

Apakah ini yang dinamakan kehilangan?
Apakah ini yang dikatakan sakit hati?
Lebih berat daripada patah hati

Sekarang hamba hanya mengadu kepadamu
Hamba tak tau harus bicara kepada siapa
Hanya Engkau curahan hati

Ya Allah,
Ingin ku bisikkan cerita ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau lebih tau banyak tentangku

Ya Allah,
Ingin ku ceritakan kisah ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau melihat banyak tentangku

Ya Allah,
Hamba tidak ingin mengeluh
Tetapi hamba mu ini capek
Lelah dan ingin menyerah

Hatiku menangis

Ya Allah,
Aku bingung...
Apakah jalan yang ku ambil ini benar??

Ya Allah,
Aku tertekan...
Sebagian dari hatiku mengatakan untuk kuat dan melepasnya
Sebagian lain masih mendamba dan menyayanginya

Ya Allah,
Aku ingin menangis...
Hatiku menangis dan menjerit
Membayangkan ia menjauhi aku

Aku ingin memeluknya
Aku ingin menangis bersamanya
Aku ingin sakit bersamanya
Aku ingin tertawa dan bahagia bersamanya

Tapi aku tau,
Ia pun tertekan dengan keadaannya
Berpura kuat menerima kondisi yang nyata

Ya Allah,
Aku sayang ia
Aku akan melakukan apapun untuknya

Minggu, 19 Juli 2009

Rekayasa Masa Depan

Situasi:
(I)a sudah bersama yang lain
(A)ku masih seperti sekarang

Percakapan di telepon:
A: Halo cinta apa kabar?
I: Aku baik, kamu bagaimana kabarnya?
A: Aku juga baik kok :) Ada apa nih telepon?
I: Aku ingin mengundang kamu
A: Mengundang untuk apa ya?
I: Aku menikah bulan depan
A: Nikah? ... (hening sesaat) Sorry nih cinta, aku dipanggil bos ku. Btw, Selamat ya...

Aku Ingin Bertanya

Wahai Tuhan
Aku ingin bertanya pada-Mu
Apakah ia jodohku?
Kalau ia benar adalah jodohku,
Mengapa Engkau membuat semuanya begitu sulit?

Wahai Tuhan,
Aku ingin bertanya pada-Mu,
Apakah jodohku dapat menjadi jodoh orang lain?
Kalau benar,
Apakah jalan yang kupilih ini baik untuknya?

Banyak yang ingin kutanyakan wahai Tuhanku
Aku tidak ingin menangis sendirian
Aku ingin ia menangis juga
Aku ingin ia menangis sekarang,
Tetapi tersenyum puas kemudian

Aku sadar kalau ini menyakitkan
Bahkan untuk diriku
Kalau saja ia tau perasaanku,
Aku tau ia akan mengerti
Ia akan bertambah sayang padaku

Tapi bukan itu yang kumau wahai Tuhanku
Aku mau ia membenciku
Aku mau ia melupakanku
Aku mau ia menghilang dari kehidupanku
Karena hidupnya akan lebih baik tanpa diriku

Aku tau aku bukan Engkau,
Aku tidak bisa seperti diri-Mu
"Jadi, maka jadilah"
Karena itu aku bertanya pada-Mu
Apakah jalan yang kuambil ini baik untuknya?

Jika rasa sayangku bisa tersampaikan
Maka sampaikanlah sayangku setelah ia membenciku
Maka sampaikanlah cintaku setelah ia melupakanku
Jika rasa rinduku bisa tersampaikan
Maka sampaikanlah rindu ini setelah ia menghilang dari hidupku

Sampaikanlah isi hatiku wahai Tuhan ku,
Setelah ia memiliki hidupnya sendiri
Setelah ia memiliki seseorang yang tidak akan membuatnya menangis
Setelah ia memiliki pasangan yang tidak membuatnya ribut dengan keluarganya
Setelah keceriaan mengisi hidupnya

Aku tau suatu saat nanti,
Aku akan menyesal kehilangannya
Menangisi pilihan yang ku ambil
Memendam kemarahan atas keputusanku ini
Berharap agar aku tidak pernah mengambil jalan ini

Aku harus tunjukkan kalau aku kuat
Aku tak ingin menunjukkan kesedihanku
Aku tak ingin terlihat lemah
Kalau jalan ini baik untuk ku dan ia
Maka kuatkanlah diriku wahai Tuhanku

Kalau aku lihat di sinetron
Seseorang yang berkorban untuk yang dikasihi
Pasti kuat, pasti bisa melewatinya
Dan bisa melihat ia yang disayangi tersenyum bahagia
Aku ingin seperti itu wahai Tuhan

Wahai Tuhan ku,
Aku ingin bertanya pada-Mu
Apakah ia jodohku?
Kalau ia benar jodohku,
Maka hapuslah air matanya dan kembalikan ia kepadaku

Kamis, 02 Juli 2009

Wanita Tercerdas

Wanita ini begitu menawan
Wanita ini begitu rupawan
Wanita ini begitu indah dimataku
Ialah wanita tercerdas di hidupku

Akhirnya aku kembali jatuh cinta
Akhirnya aku bisa benar-benar mencintai
Akhirnya aku merasa bisa memberikan diriku seutuhnya
Karena Ia wanita tercerdas

Kalau sekarang ku bisa katakan
Kalau ku masih diberi kesempatan,
Akan aku katakan,
Bahwa aku sungguh menginginkannya
Aku sungguh membutuhkannya
Aku sungguh menyayanginya
Karena Ia wanita tercerdas

Karena Ia bisa membuatku mencinta
Karena Ia bisa membuatku menyayangi
Membuatku tertawa
Membuatku tersenyum bahagia
Membuatku melihat masa depanku bersamanya
Membuatku tak melihat sedikitpun kekurangannya
Membuatku tak melihat sedikitpun cacat pada dirinya
Membuatku melihat Ia adalah wanita yang sempurna
Ia adalah wanita yang terkuat
Ia adalah wanita yang terhebat
Karena Ia adalah wanita tercerdas

Membuatku tak melihat ketika ia bermain dibelakangku
Dengan mengatakan "aku sayang kamu"
Membuatku tak melihat ketika ia bersama yang lain
Dengan mengatakan "aku ingin bersamamu"
Membuatku tak melihat kalau ia mencintai orang lain
Dengan mengatakan aku lah segalanya
Akulah hidup dan matinya

Benar,
Ia adalah wanita tercerdas
Wanita yang berhasil mempermainkanku
Wanita yang bisa menarik hatiku kemudian membuang nya jauh-jauh
Wanita yang bisa menarik perhatianku kemudian meninggalkanku

Kalau Ia tahu betapa bahagianya aku pernah bersamanya
Tentunya Ia tahu betapa sakitnya aku