Kata si Bijak

"just be yourself and be confidence, you'll find the answer sooner or later" [6 Februari 2008]
"love is when you give your heart and thee still have your heart even if you have to let thee go" [12 Februari 2008]

Explicitly Me

Foto saya
Jakarta, Indonesia
height: 168 cm|| weight: 70 kg|| skin color: brown|| eyes color: black|| hair style: curly|| hobby: singing|| sports: basketball, cycling|| fav.food: sup kambing|| fav.drink: sarsi

Kamis, 31 Juli 2008

Jalan ini sulit,,,

Rintangan tak henti menguji
Cobaan disana meremukkan hati
Keraguan yang tiada henti
Dusta yang menghiasi
Hingga hati yang terbagi

Tak pernah benar terjawab
Mana yang harus kuikuti
Pikiranku, ataukah hatiku?

Suatu saat
Sinar itu pernah sangat redup
Entah kekuatan apa dalam diri
Yang memungkinkan yakin ini tetap ada

Cinta,
Tak akan pernah sangat bermakna
Tanpa pengorbanan,,,
Namun,
Adakah yang bisa mengukur
Sebesar apa pengorbanan yang yarus disembahkan
Untuk mendapatkan, juga mempertahankan
Cinta yang kita yakini?

Jika ada,,,
Tak terlihatkah pengorbanan itu?
Cukupkah? Atau,,,
Mungkinkah terlampau besar?

Hal ini pun tak akan pernah benar terjawab

Saat pintaku padaNYA
Agar sang ESA menjaga hati priaku
Untuk hanya adaku didalam sana
Untuk hanya rasaku yang dipikirnya
Untuk hanya kasihku yang diharapnya

Agar yakin ini benar adanya
Tetap ditempatnya
Pulih seperti sebelumnya
Lebih kuat karenanya

Jikapun tak terjaga lagi hati priaku
Hapuskanlah yakin ini,,, cinta ini,,, harap ini,,,
Hingga habis tak tersisa
Agar dapat kusiapkan
Membuka pintunya untuk cinta lain
Yang dapat menjaga hatinya untukku
Seumur hidupnya,,,


- NeTTa -

Senin, 28 Juli 2008

Engkaukah Jawaban

Saat kuterdiam kini,
sungguh ku bertanya
dengan cara apa ku memandangmu
10 tahun nanti?

Sebelum kuterlelap malam ini,
sungguhku berfikir
engkaukah yang mengucapkan
kalimat penyejuk hati
30 tahun nanti?

Kala kuterjaga esok,
sungguhku berharap
dirimukah yang menjadi penyemangatku
50 tahun nanti?

Adakah bayi-bayi kecil diantara kita
dihari depan kelak?
Terdengarkah gaduh pertengkaran
serta gelak tawa mereka?
Melihat mereka tumbuh dewasa
dan memberikan lebih banyak bayi-bayi kecil
sebagai penghibur dihari tua kita?

Manusia takkan habis bertanya
tentang pertanyaan
yang tak pernah bisa langsung terjawab
pertanyaan yang menguras kesabaran,
pengorbanan dan kesetiaan
untuk memetik jawabannya,,,

Semoga sang Khalik
memberiku cukup waktu
untuk temukan jawaban
dari semua tanyaku
Menganuegrahkanku
pilihan lain lebih baik, yang selalu ada
jika jawabnya tak seperti inginku

Namun,
tak henti jasad dan hati ini berdoa
agar priaku lebih baik
disetiap detik masa
hingga hanya kepada dirinyalah
semua jawab doaku bermuara



- NeTTa -

Kamis, 17 Juli 2008

Tangis & Air Mata

Saat hatiku gundah dan resah
Engkau menemaniku tanpa banyak kata

Saat aku bersedih dan bersedih hati
Engkau menemuiku tanpa enggan

Saat aku merasakan pedih & perih merobek-robek jantungku
Engkau menemuik tanpa ku pinta

Saat aku sakit dan terluka
Engkau menungguiku dengan tenang

Saat aku marah dan kecewa
Engkau mendatangiku tanpa pesan

Saat aku terenyuh dan kasihan
Engkau bersamaku dalam diam

Saat aku takut dan berbuat salah
Engkau menujuku cepat-cepat

Engkau ada disini menjagaku,
untuk tidak tenggelam dalam ketakutan
Bahkan saat aku terharu dan bahagia,
engkau pun tetap bersamaku
Engkau meleleh di pipiku hanyutkan sakit dan lukaku,
Engkau membasahi wajahku, larutkan marah dan kecewaku,

Tangis, engkau menjadi simbol atas segala ekspresiku.


E! (June 13, 2008)

Menutup Cerita Cinta Kita

Apa yang salah pada diriku?
Kau pergi meninggalkanku tanpa pesan,
Detik demi detik, Hari demi hari,
Minggu demi minggu, Bulan demi bulan,
Ku lalui dengan resah hati,
Menunggu kabar darimu

Tapi,
Tak ada satu pesan pun dari mu untuk ku,
Tak ada satu pun suratku kau balas,
Oh, lilin jiwaku
Jangan kau siksa aku tanpa ku tahu kabar mu,
Kau telah memikatku,
Kau telah merampas tidurku, akalku, juga tubuhku

Andai saja kau dapat mengirimiku sebuah tanda,
Andai sang angin dapat menyentuh bibirmu
dan membawa kecupanmu kepadaku,
Namun, apalah arti semua keinginanku itu sekarang ini,
Semua telah terlambat,
Kini yang ada di hadapanku,
Hanyalah sebuah papan nama bertuliskan namamu,
Bertaburan bunga-bunga yang indah di atas pembaringanmu,
Tulangmu yang putih, seputih kasihmu

Oh Angin, cepatlah pergi
Temuilah dia disana, belailah rambutnya
Dengan lembut dan berbisiklah di telinganya,
Katakan padanya, ’orang yang telah mengorbankan segalanya
untuk mu menyampaikan salam dari jauh, dan
menitipkan sehembus nafasku melalui angin
untuk memberitahu dia bahwa aku akan selalu merindukannya
hingga akhir menutup cerita cinta kita.’

E! (June 13, 2008)
@living room C3/5 TSPB, 4sum1 in KL

Kisah Kita

Aku berada disebuah pembaringan suatu malam,
Bertemu dengan seseorang yang sangat manis,
Kami saling memperkenalkan diri dan membicarakan
hal-hal yang tak biasa,
Sungguh tak pernah terlintas ini bisa terjadi

Bagaimana bisa kau begitu jauh tapi dekat,
Terkadang secara spontan, ku bayangkan kau ada disini,
Tapi mengapa sesuatu yang sangat berharga yang paling kita rindukan,
Senantiasa terasa begitu jauh,
tak pernah terlampau dekat?

Tuhan,
Terima kasih karena telah mengirimnya kepadaku,
Dan selalu berharap bertemu dengannya
adalah doa yang ku panjatkan,
Hanya dengan berharap semoga keinginanku menjadi nyata

Aku tak tahu apa yang harus dilakukan?
Semua yang ada dipikiranku hanyalah dirinya,
Sebelum aku pergi tidur,
Dan ketika aku terbangun
Itulah cara aku tahu bahwa perasaan ini benar

Ada kalanya aku takut terbuka kepadamu,
Bertanya-tanya, adakah ini benar adanya?
Sungguh menggelikan,
Bagaimana suatu malam kita adalah orang asing,
Dan pada malam-malam berikutnya,
Kau bisikkan di telingaku, ...’selamat malam’

E! (July 05, 2008)
On my bed after d rain J

Andai Aku

Ketika seluruh dunia tengah lelap tertidur,
Apakah kamu tahu?
Ku tanyakan kepada kurir-kurir kecil ini tentang kamu,
Kurir-kurir kecil itu menjawabku dengan kesenyapan,
Sungguh, aku tak tahu, tidak pula mengerti
Betapa beruntungnya mereka,
Bintang-bintang ini,
Ketika mereka melihatmu
Ku lewatkan sepanjang malam, memperhatikan mereka
Karena aku tahu,
Setidaknya sekali waktu,
Mereke menjadi pusat pandanganmu juga,
Andai aku, ... aku sebuah bintang kecil? (^^)

E! (July 03, 2008)
@Teras C3/5 TSPB

Rabu, 02 Juli 2008

Beranikan Dirimu Cinta (reply: takutku kehilangan cintaku)

Ku lantun kan lagu mu satu persatu
Kalimat demi kalimat, bait demi bait
Memang penuh makna
Yang mampu menyentuh sukma

Jika aku jadi kau,
Aku akan menangis tersedu-sedu
Aku tak akan dapat menahan sedihku
Aku akan meneteskan jutaan air mata

Tapi apa yang harus kau takuti
Apa yang harus kau tangisi
Kau tak akan pernah kesepian
Kau tak akan pernah sendiri
Beranikan dirimu cinta
Semuanya akan selalu sama
Teman mu akan selalu menceriakan mu
Akan selalu menemani dalam kesendirianmu

Apalah ia?
Ia hanya satu dari ratusan orang yang menyayangimu
Ia hanya satu dari puluhan orang yang mengertimu
Ia hanya satu dari semuanya
Dan Ia juga satu-satunya yang saat ini terus menerus menyakitimu

Untuk apa kau harus membelanya?
Untuk apa kau harus terus bersamanya
Ia terus melukai hatimu
Ia terus mencacimu
Dan Ia tak menghargaimu lagi

Maka berdoalah engkau pada-Nya
Mintalah kekuatan dan kepastian
Tapi tetap,
Tuhan akan memberikan jawaban
Dan kau yang harus menjalaninya

Resonansi Hidup

dua kata,

tiga makna,

bahkan lebih,

ambigu mungkin semua ini,
tapi coba telaah,

hidup tak pernah mulus,
semulus jalan yang lurus,

ada hikmah di balik semua,
jadi cerna dengan seksama,

semua ini cuma gambaran biasa,
cuma cerita biasa tak bisa dianggap,
berawal dari suatu kecil yg terjadi,

apa rasa ini mungkin kecil,
tak sungguh membekas,
hanya gelintir kecil yang tak pernah di anggap serius,

aku berharap bisa terjadi,
keinginan untuk mencapai cita di asa,
memang semua tak pernah tahu,

kuarungi samudra kucoba,
tak ada hasilnya,
hanya sumpah serapah termakan janji yang tak kunjung membuah,

itukah jumlah dari semua jerih payah?
tak ada dukungan?
tak ada gambaran?
tak ada kiasan?

semua tak dukungku,
semua mencaciku,
bagaimana hati semua diresapi,
mereka tak mau tahu,

aku yakin semua ini sudah jalan,
mengertilah,
yakin bahwa terbaik bagiku,
ada ditangan ku bukan mu,


Jeanette

Indonesia

di bawah jembatan gantung mereka duduk,
menanti kepingan logam dengan peluh becucuran...

kami belum makan, kata mereka sejak tadi pagi,
tak terasa mengering semua yang mengucur dari mata
tak dapat juga mreka apa yg di khendaki

padahal, diluar sana masih banyak beras berserakan tak dimakan,
seolah menjadi sampah yg tak ada gunany,

kenapa,?

mereka perlu mengais-ngais....?
sedangkan ada yang membuang dengan percuma.....

itulah INDONESIA


Jeanette

Selasa, 01 Juli 2008

Waktu

waktu ku sulam demi memutar aksara hati yg tak terberkas...
setiap peluk hangat debu terpercik mengiring sebuah hasrat.....
gerangan telah terberkas dengan buih laut seberang hutan jembatan negeri seribu sungai...?

apa jwabny, siapa jawabny, mengapa jawab nya, dimana jawabnya.....!
tak ada jawabnya,

sebab,

hanya hati yang tahu semua....


Jeanette