Kamu boleh sebut aku pembohong
Karena aku memang bohong
Aku bohong padamu
Benar!!!
Aku bohong padamu
Bahkan aku bohong pada diriku sendiri!
Kalau aku mau mengelak,
Aku akan beri banyak alasan
Seribu alasan mengantri di benakku
Bahkan beberapa diantaranya adalah kebenaran
Tapi tidak, aku lebih baik disebut sebagai pembohong
Karena aku memang berbohong
Aku lebih baik berbohong
Karena aku capek memberi kamu alasan
Aku pernah berikan alasan kebenaran, tapi kamu tetap tidak percaya
Lebih baik panggil aku pembohong
Karena apapun yang aku katakan, kamu tidak akan pernah percaya
Otak mu sudah terkontaminasi kesalahan-kesalahanku
Itu bukan salah mu
Tapi itu salah ku
Aku akui aku pernah salah, salah besar!
Karena aku memang pembuat kesalahan
Karena aku memang pembohong!
Tapi satu hal yang harus kamu camkan!
Dan aku tidak akan pernah berbohong kepadamu
Adalah betapa besarnya rasa sayang ku
Explicitly Me

- Dino
- Jakarta, Indonesia
- height: 168 cm|| weight: 70 kg|| skin color: brown|| eyes color: black|| hair style: curly|| hobby: singing|| sports: basketball, cycling|| fav.food: sup kambing|| fav.drink: sarsi
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 15 Desember 2009
Bunga lily
Taukah kamu perasaanku saat ini?
Inilah gambaran perasaanku
Bayangkan aku ada di sebuah bui kecil berterali baja cukup untuk mengurung satu orang
Di belakang sana terdapat kursi kayu panjang, cukup untuk menjadi alas tidur di waktu malam
Di sebelahnya ada pispot kotor yang tidak pernah dibersihkan, yang menjadi pelarian ketika ingin buang air besar
Dan keran kecil dilengkapi wastefel rusak yang tersumbat dan harus selalu diperbaiki hari demi hari
Bayangkan bui kecil itu tidak pernah tersinari hangatnya matahari atau nyamannya sinar rembulan
Bui kecil itu hanya disinari sebuah lampu kuning berukuran 5 watt
Cukup untuk menerangi bui kecil itu menjadi seperti sebuah kamar raja
Gambaran ini adalah masa laluku yang cukup engkau tahu betapa hancurnya aku
Bayangkan ada sebuah taman yang begitu indah dilengkapi dengan bunga
Ada sebuah bunga lily disana yang berdiri tegak disuburkan oleh pupuk alami dan disinari benderangnya matahari
Kalau kamu bisa bayangkan, bunga itu begitu indah
Kalau bisa ingin ku petik bunga itu dan ku peluk erat
Berharap bunga itu memberi wangi pada tubuhku
Tahukah kamu, keajaiban membantuku
Tanganku bisa menggapai bunga itu
Dan kalau aku mau, aku bisa memetik bunga itu untuk diriku sendiri
Karena aku di bui kecil itu, di balik terali baja
Aku bisa simpan bunga itu
Tapi jika ku petik, bukankah bunga itu akan layu dan mati seketika?
Karena di bui kecil itu, bunga lily tak akan hidup
Tidak akan mampu bertahan
Yang ada aku akan menyakiti bunga itu dan membunuhnya perlahan
Jika kamu jadi aku, apa kamu akan tetap memetik bunga itu untuk dirimu sendiri?
Inilah gambaran perasaanku
Bayangkan aku ada di sebuah bui kecil berterali baja cukup untuk mengurung satu orang
Di belakang sana terdapat kursi kayu panjang, cukup untuk menjadi alas tidur di waktu malam
Di sebelahnya ada pispot kotor yang tidak pernah dibersihkan, yang menjadi pelarian ketika ingin buang air besar
Dan keran kecil dilengkapi wastefel rusak yang tersumbat dan harus selalu diperbaiki hari demi hari
Bayangkan bui kecil itu tidak pernah tersinari hangatnya matahari atau nyamannya sinar rembulan
Bui kecil itu hanya disinari sebuah lampu kuning berukuran 5 watt
Cukup untuk menerangi bui kecil itu menjadi seperti sebuah kamar raja
Gambaran ini adalah masa laluku yang cukup engkau tahu betapa hancurnya aku
Bayangkan ada sebuah taman yang begitu indah dilengkapi dengan bunga
Ada sebuah bunga lily disana yang berdiri tegak disuburkan oleh pupuk alami dan disinari benderangnya matahari
Kalau kamu bisa bayangkan, bunga itu begitu indah
Kalau bisa ingin ku petik bunga itu dan ku peluk erat
Berharap bunga itu memberi wangi pada tubuhku
Tahukah kamu, keajaiban membantuku
Tanganku bisa menggapai bunga itu
Dan kalau aku mau, aku bisa memetik bunga itu untuk diriku sendiri
Karena aku di bui kecil itu, di balik terali baja
Aku bisa simpan bunga itu
Tapi jika ku petik, bukankah bunga itu akan layu dan mati seketika?
Karena di bui kecil itu, bunga lily tak akan hidup
Tidak akan mampu bertahan
Yang ada aku akan menyakiti bunga itu dan membunuhnya perlahan
Jika kamu jadi aku, apa kamu akan tetap memetik bunga itu untuk dirimu sendiri?
Kamis, 24 September 2009
Sudah Waktunya
Ketika Lisan Tak Dapat Berucap
Tulisan pun dapat menjadi suara
Catatan bisa menjadi sejarah
Email bisa menjadi perantara
SMS bisa menjadi pengingat
Blog pun dapat menjadi penyampai
Banyak hal yang tak dapat diutarakan
Banyak alasan yang tak dapat diuraikan
Banyak akibat tanpa mengucap sebab nya
Kadang sulit untuk bilang cinta
Kadang sulit untuk bilang sayang
Kadang sulit untuk bilang maaf
Kadang sulit untuk menjelaskan
Kadang sulit untuk memberi alasan
Ada kalanya kita harus tegas
Melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan
Memberikan kebohongan putih
Memutuskan apa yang seharusnya berlanjut
Meninggalkan semua angin surga
Memupuskan harapan yang ada
Sudah saatnya bangun dari mimpi-mimpi indah
Bersiap menghadapi kenyataan
Karena sudah saatnya kita tegas
Dan ketika lisan tak dapat berucap
Aku berharap kamu dapat mengerti
Tulisan pun dapat menjadi suara
Catatan bisa menjadi sejarah
Email bisa menjadi perantara
SMS bisa menjadi pengingat
Blog pun dapat menjadi penyampai
Banyak hal yang tak dapat diutarakan
Banyak alasan yang tak dapat diuraikan
Banyak akibat tanpa mengucap sebab nya
Kadang sulit untuk bilang cinta
Kadang sulit untuk bilang sayang
Kadang sulit untuk bilang maaf
Kadang sulit untuk menjelaskan
Kadang sulit untuk memberi alasan
Ada kalanya kita harus tegas
Melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan
Memberikan kebohongan putih
Memutuskan apa yang seharusnya berlanjut
Meninggalkan semua angin surga
Memupuskan harapan yang ada
Sudah saatnya bangun dari mimpi-mimpi indah
Bersiap menghadapi kenyataan
Karena sudah saatnya kita tegas
Dan ketika lisan tak dapat berucap
Aku berharap kamu dapat mengerti
Senin, 21 September 2009
Aku Adalah Manusia
Aku bukan sesuatu yang bisa menutupi malu mu
Aku bukan sesuatu yang bisa selalu menghangatkan mu
Aku bukan sesuatu yang membuatmu tampil hebat
Aku bukan bajumu
Aku bukan sesuatu yang bisa kamu injak-injak
Aku bukan sesuatu yang bisa kamu seret kesana kemari
Aku bukan sesuatu yang kamu ganti seenaknya
Aku bukan sepatumu
Aku bukan ia yang bisa hidup selamanya
Aku bukan ia yang bisa selalu berada di sisi mu
Aku bukan ia yang bisa menyelamatkan mu
Aku bukan malaikat kecil mu
Aku adalah aku
Aku adalah manusia
Aku punya nyawa
Tapi aku akan berusaha untuk menjadi yang kamu mau
Aku ingin menjadi wajahmu ketika kamu dipermalukan
Aku ingin menjadi alas kaki mu ketika kamu butuh pijakan
Aku ingin menjadi apapun ketika kamu membutuhkan
Tapi satu yang harus kamu ingat, aku adalah manusia
Aku punya nyawa
Aku punya hati yang bisa kamu sakiti
Aku punya rasa sabar dan emosi
Aku adalah aku
Aku manusia
Aku bukan sesuatu yang bisa selalu menghangatkan mu
Aku bukan sesuatu yang membuatmu tampil hebat
Aku bukan bajumu
Aku bukan sesuatu yang bisa kamu injak-injak
Aku bukan sesuatu yang bisa kamu seret kesana kemari
Aku bukan sesuatu yang kamu ganti seenaknya
Aku bukan sepatumu
Aku bukan ia yang bisa hidup selamanya
Aku bukan ia yang bisa selalu berada di sisi mu
Aku bukan ia yang bisa menyelamatkan mu
Aku bukan malaikat kecil mu
Aku adalah aku
Aku adalah manusia
Aku punya nyawa
Tapi aku akan berusaha untuk menjadi yang kamu mau
Aku ingin menjadi wajahmu ketika kamu dipermalukan
Aku ingin menjadi alas kaki mu ketika kamu butuh pijakan
Aku ingin menjadi apapun ketika kamu membutuhkan
Tapi satu yang harus kamu ingat, aku adalah manusia
Aku punya nyawa
Aku punya hati yang bisa kamu sakiti
Aku punya rasa sabar dan emosi
Aku adalah aku
Aku manusia
Rabu, 22 Juli 2009
Menyerah
Ya Allah,
Hambamu capek..
Hambamu lelah..
Hambamu ingin menyerah..
Ya Allah,
Kepalaku hampa
Hatiku kosong
Banyak pikiran tetapi seperti tidak tau apa yang bisa dipikirkan
Apakah ini yang dinamakan kehilangan?
Apakah ini yang dikatakan sakit hati?
Lebih berat daripada patah hati
Sekarang hamba hanya mengadu kepadamu
Hamba tak tau harus bicara kepada siapa
Hanya Engkau curahan hati
Ya Allah,
Ingin ku bisikkan cerita ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau lebih tau banyak tentangku
Ya Allah,
Ingin ku ceritakan kisah ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau melihat banyak tentangku
Ya Allah,
Hamba tidak ingin mengeluh
Tetapi hamba mu ini capek
Lelah dan ingin menyerah
Hambamu capek..
Hambamu lelah..
Hambamu ingin menyerah..
Ya Allah,
Kepalaku hampa
Hatiku kosong
Banyak pikiran tetapi seperti tidak tau apa yang bisa dipikirkan
Apakah ini yang dinamakan kehilangan?
Apakah ini yang dikatakan sakit hati?
Lebih berat daripada patah hati
Sekarang hamba hanya mengadu kepadamu
Hamba tak tau harus bicara kepada siapa
Hanya Engkau curahan hati
Ya Allah,
Ingin ku bisikkan cerita ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau lebih tau banyak tentangku
Ya Allah,
Ingin ku ceritakan kisah ku
Tetapi hamba sadar kalau Engkau melihat banyak tentangku
Ya Allah,
Hamba tidak ingin mengeluh
Tetapi hamba mu ini capek
Lelah dan ingin menyerah
Senin, 03 November 2008
Persimpangan Jalan Kehidupan
Kulalui jalan disepanjang hidupku
Dari satu persimpangan kepersimpangan yang lain
Memang terkadang salah ku ambil arah
Tapi tak sedikit pula ku dapat jalan yang benar
Setidaknya,,,
Kumampu memutuskan pilihannya,,,
Kini,
Ku ada dipersimpangan kehidupan yang sebenarnya
Utara adalah kematian
Timur berarti kehilangan
Selatan kudapat kegagalan
Barat menanti kehancuran
Tak ada petunjuk
Tak terlihat rambu-rambu
Yang ada hanya kegelapan,,, keheningan,,, kebingungan,,,
Ku tak ingin permata hatiku pergi
Namun tak dapat pula ku kehilangan dirinya
Tak kuasa kugagal melewati ujiku
Namun kehancuran lain akan dengan setia menungguku
Tenagaku terkuras habis
Jasad ini kehilangan kekuatannya
Menjadi lemah tak berdaya
Kutahu tak mampu ku sendiri
Sedalam apapun kuingin pertahankannya
Kusadar kasihku saja tak akan cukup menjaganya
Walau besar harapku dia tetap tumbuh dan hidup didalam diri
Tidakkah ini tak adil untukku?
Tahukah mereka ku pun terluka?
Tak dapat kurasa raganya disisi
Lalu tak bolehkah kumiliki belahannya?
Hanya untukku sendiri,,,?
Ego ini sungguh mendustakanku
Menjadikanku pribadi lain yang bukan diriku
Merubahku menjadi seorang penjahat yang keji
Meracuni nuraniku hingga tak kunjung datang ikhlasku
Sakit ini benar-benar membunuh ragaku
Melumpuhkan seluruh bagian tubuhku
Menghilangkan fungsi indraku
Hingga hilang rasaku,,, hingga musnah jatiku
Satu yang tersisa dan selalu kusyukuri hanyalah,,,
Aku tak kehilangan keyakinanku
Ku percaya Tuhan tlah gariskan perjalanan hidupku
Segala yang awal selalu ada akhir
Kusadar ikhlas tak akan pernah mudah untuk yang baik
Kurasa terus mencoba dan berdoa adalah usaha terakhirku
Karena kutahu selalu ada bahagia disetiap ujung persimpangan itu
-NeTTa-
WKP, 03.01pm NoV 3, 2008
Dari satu persimpangan kepersimpangan yang lain
Memang terkadang salah ku ambil arah
Tapi tak sedikit pula ku dapat jalan yang benar
Setidaknya,,,
Kumampu memutuskan pilihannya,,,
Kini,
Ku ada dipersimpangan kehidupan yang sebenarnya
Utara adalah kematian
Timur berarti kehilangan
Selatan kudapat kegagalan
Barat menanti kehancuran
Tak ada petunjuk
Tak terlihat rambu-rambu
Yang ada hanya kegelapan,,, keheningan,,, kebingungan,,,
Ku tak ingin permata hatiku pergi
Namun tak dapat pula ku kehilangan dirinya
Tak kuasa kugagal melewati ujiku
Namun kehancuran lain akan dengan setia menungguku
Tenagaku terkuras habis
Jasad ini kehilangan kekuatannya
Menjadi lemah tak berdaya
Kutahu tak mampu ku sendiri
Sedalam apapun kuingin pertahankannya
Kusadar kasihku saja tak akan cukup menjaganya
Walau besar harapku dia tetap tumbuh dan hidup didalam diri
Tidakkah ini tak adil untukku?
Tahukah mereka ku pun terluka?
Tak dapat kurasa raganya disisi
Lalu tak bolehkah kumiliki belahannya?
Hanya untukku sendiri,,,?
Ego ini sungguh mendustakanku
Menjadikanku pribadi lain yang bukan diriku
Merubahku menjadi seorang penjahat yang keji
Meracuni nuraniku hingga tak kunjung datang ikhlasku
Sakit ini benar-benar membunuh ragaku
Melumpuhkan seluruh bagian tubuhku
Menghilangkan fungsi indraku
Hingga hilang rasaku,,, hingga musnah jatiku
Satu yang tersisa dan selalu kusyukuri hanyalah,,,
Aku tak kehilangan keyakinanku
Ku percaya Tuhan tlah gariskan perjalanan hidupku
Segala yang awal selalu ada akhir
Kusadar ikhlas tak akan pernah mudah untuk yang baik
Kurasa terus mencoba dan berdoa adalah usaha terakhirku
Karena kutahu selalu ada bahagia disetiap ujung persimpangan itu
-NeTTa-
WKP, 03.01pm NoV 3, 2008
Jumat, 31 Oktober 2008
Cinta yang Baru
Suatu sore yang mendung,,,
Sejenak kurasa, jiwa ini terbang tak berarah
Otak ini berhenti bekerja
Jantung ini hilang entah dimana
Terpaku,,,
Bukankah ini harapku?
Ingin yang pernah kupanjatkan untuk diberi?
Tapi,
Semua tak lagi sama
Tak lagi berjalan seperti yang kupinta
Namun,
Bagiku asa akan tetap selalu ada
Untukku percaya semua yang terjadi selalu ada makna
Membuatku melihat, hidup tak selalu tentang cinta antara pria dan wanita
Allahu Robbi,,,
Jika ini adalah anugrahMu untukku
Jadikanlah kehadirannya,
Kebahagiaan terbesar untukku dan orang-orang disekitarku
Rizki tak ternilai yang akan menjadi penolongku menujuMu
Semangat hidup disetiap detik nafasku
Pelipur segala lara yang mungkin kan datang dalam hidupku
Allahu Robbi,,,
Jika cinta baru ini adalah jawaban atas segala tanyaku
Berikanlah diri ini kemampuan yang berlimpah untuk memeliharanya
Berkahilah hati ini kasih sayang tak terbatas untuk menjaganya
Allahu Robbi,
Jika ini coba untuk menguji setiaku padaMu
Jangan Kau hilangkan cinta keluargaku
Dukungan dan kesetiaan sahabat-sahabatku
Segala hal baik yang pernah kau beri untukku
Aku tak akan lagi bertanya mengapa?
Karena jawabMu akan selalu datang tanpa harus kuminta
Allahu Robbi,,,
Dan jika sendiri ini yang terbaik untukku
Maka berikanlah kemudahan dalam setiap jalanku
Untuk menggapai ridhoMu
Sejenak kurasa, jiwa ini terbang tak berarah
Otak ini berhenti bekerja
Jantung ini hilang entah dimana
Terpaku,,,
Bukankah ini harapku?
Ingin yang pernah kupanjatkan untuk diberi?
Tapi,
Semua tak lagi sama
Tak lagi berjalan seperti yang kupinta
Namun,
Bagiku asa akan tetap selalu ada
Untukku percaya semua yang terjadi selalu ada makna
Membuatku melihat, hidup tak selalu tentang cinta antara pria dan wanita
Allahu Robbi,,,
Jika ini adalah anugrahMu untukku
Jadikanlah kehadirannya,
Kebahagiaan terbesar untukku dan orang-orang disekitarku
Rizki tak ternilai yang akan menjadi penolongku menujuMu
Semangat hidup disetiap detik nafasku
Pelipur segala lara yang mungkin kan datang dalam hidupku
Allahu Robbi,,,
Jika cinta baru ini adalah jawaban atas segala tanyaku
Berikanlah diri ini kemampuan yang berlimpah untuk memeliharanya
Berkahilah hati ini kasih sayang tak terbatas untuk menjaganya
Allahu Robbi,
Jika ini coba untuk menguji setiaku padaMu
Jangan Kau hilangkan cinta keluargaku
Dukungan dan kesetiaan sahabat-sahabatku
Segala hal baik yang pernah kau beri untukku
Aku tak akan lagi bertanya mengapa?
Karena jawabMu akan selalu datang tanpa harus kuminta
Allahu Robbi,,,
Dan jika sendiri ini yang terbaik untukku
Maka berikanlah kemudahan dalam setiap jalanku
Untuk menggapai ridhoMu
- NeTTa -
15.15pm 28 oct, 2008
Apa Yang Salah Pada Diriku ???
Aku adalah manusia biasa yang selalu terpeleset dan salah
Aku dimata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni
Acapkali mendapat cacian dan cercaan halus
Dari orang-orang pandir yang tak berakal
Dan menjadikanku orang bodoh dan tolol
Adalah yang mereka inginkan
Tapi aku harus kuat,
Untuk mendengarkan kritikan, cemoohan dan hinaan mereka
Aku laksana batu cadas,
Tetap kokoh berdiri meski di terpa butiran-butiran
Salju yang mendera setiap saat dan semakin kokoh karenanya
Jika aku merasa terusik atau terpengaruh
Oleh kritikan atau cemoohan mereka
Berarti aku telah meluluskan keinginan mereka
Untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan mereka
Namun,
Aku tak memperdulikan hal itu
Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan
Merupakan penghormatan untuk aku dan
Yang terbaik adalah menjawab dan merespon
Kritikan mereka dengan menunjukan akhlak yang baik
Aku dimata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni
Acapkali mendapat cacian dan cercaan halus
Dari orang-orang pandir yang tak berakal
Dan menjadikanku orang bodoh dan tolol
Adalah yang mereka inginkan
Tapi aku harus kuat,
Untuk mendengarkan kritikan, cemoohan dan hinaan mereka
Aku laksana batu cadas,
Tetap kokoh berdiri meski di terpa butiran-butiran
Salju yang mendera setiap saat dan semakin kokoh karenanya
Jika aku merasa terusik atau terpengaruh
Oleh kritikan atau cemoohan mereka
Berarti aku telah meluluskan keinginan mereka
Untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan mereka
Namun,
Aku tak memperdulikan hal itu
Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan
Merupakan penghormatan untuk aku dan
Yang terbaik adalah menjawab dan merespon
Kritikan mereka dengan menunjukan akhlak yang baik
E #Opis, on my desk
"katakanlah (kpd mrk): matilah kamu karena kemarahanmu itu"
"katakanlah (kpd mrk): matilah kamu karena kemarahanmu itu"
Ali Imran: 119
Tersenyumlah!
Orang berkata, Langit selalu berduka dan mendung
Tp aku berkata, Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana
Orang berkata, Masa muda telah berlalu dariku
Tp aku berkata, Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak akan
Pernah mengembalikannya
Orang berkata,
Langitku yg ada didalam jiwaku telah membuatku merana & berduka
Janji-janji telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya
Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya
Tp aku berkata,
Tersenyumlah, dan berdendanglah
Kala kau membandingkan semua umurku kan habis untuk merasakan sakitnya
Orang berkata,
Percintaan selalu penuh kepalsuan dan janji-janji manis
Sepasang kekasih yang akan mati karena terserang rasa haus
Tp aku berkata,
Tetap tersenyum, karena engkau akan mendapatkan penangkal dahagamu.
Cukuplah engkau tersenyum, karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya
Maka mengapa kau harus bersedih dengan dosa dan kesusahan orang lain,
apalagi sampai engkau seolah-olah yang melakukan dosa dan kesalahan itu?
Orang berkata,
Rasa sakit tidak selamanya tidak berharga, sehingga harus selalu dibenci
Tp aku berkata,
Rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan, ketulusan do’a
Muncul tatkala rasa sakit mendera
Ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa
Apa kau kira dengan cemberut akan memperoleh sekeping emas
Atau kau merugi karena menampakkan wajah berseri?
Tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium
Juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah berseri
Tertawalah,
Sebab bintang-bintang langit juga tertawa
Tersenyumlah,
selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal
setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum
E #Puri Bali, tersenyumlah
Thanks 2 my best prenz yg sll ad buat aq disaat-saat yg ’berat’ sekalipun And 4 never ending support and undying luv
Tp aku berkata, Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana
Orang berkata, Masa muda telah berlalu dariku
Tp aku berkata, Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak akan
Pernah mengembalikannya
Orang berkata,
Langitku yg ada didalam jiwaku telah membuatku merana & berduka
Janji-janji telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya
Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya
Tp aku berkata,
Tersenyumlah, dan berdendanglah
Kala kau membandingkan semua umurku kan habis untuk merasakan sakitnya
Orang berkata,
Percintaan selalu penuh kepalsuan dan janji-janji manis
Sepasang kekasih yang akan mati karena terserang rasa haus
Tp aku berkata,
Tetap tersenyum, karena engkau akan mendapatkan penangkal dahagamu.
Cukuplah engkau tersenyum, karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya
Maka mengapa kau harus bersedih dengan dosa dan kesusahan orang lain,
apalagi sampai engkau seolah-olah yang melakukan dosa dan kesalahan itu?
Orang berkata,
Rasa sakit tidak selamanya tidak berharga, sehingga harus selalu dibenci
Tp aku berkata,
Rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan, ketulusan do’a
Muncul tatkala rasa sakit mendera
Ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa
Apa kau kira dengan cemberut akan memperoleh sekeping emas
Atau kau merugi karena menampakkan wajah berseri?
Tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium
Juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah berseri
Tertawalah,
Sebab bintang-bintang langit juga tertawa
Tersenyumlah,
selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal
setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum
E #Puri Bali, tersenyumlah
Thanks 2 my best prenz yg sll ad buat aq disaat-saat yg ’berat’ sekalipun And 4 never ending support and undying luv
Ambil Maduku, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
Dimanapun kelembutan itu berada
Ia akan menghiasi tempat itu
Kelembutan tutur kata
Senyuman tulus dibibir dan
Sapaan-sapaan hangat yang terpuji saat bersua
Merupakan hiasan-hiasan yang selalu dikenakan orang-orang mulia
Seperti seekor lebah
Makan dari makanan yang baik dan
Menghasilkan madu yang baik dan
Bila hinggap pada setangkai bunga
Ia tidak pernah merusaknya
Itu terjadi karena Allah menganugrahkan
Kepada kelembutan sesuatu yang tidak Dia berikan kepada kekerasan
Ia menyentuh sari makanan tapi tidak menyengatnya
Ia mengeluarkan madu tapi tidak mengigit
Ia terbang dengan cinta dan hinggap dengan kasih sayang
Ia memiliki suara yang membawa kegembiraan dan
Dengungan yang membawa keridhaan
Ia laksana utusan dari malaikat langit
Yang turun dan hinggap dari alam yang kekal
Dan sesungguhnya Allah memerintahku
Untuk menyambung tali silahturahmi pada orang
Yang memutuskan silahturahmi denganku
Aku diperintahkan untuk mengampuni
Orang yang berlaku dzalim terhadapku
Dan memberi kepada orang yang tidak pernah memberi kepadaku
E #Puri Bali, ditengah kegalauan dan kecemasan
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu."
Al Baqarah: 216
Ia akan menghiasi tempat itu
Kelembutan tutur kata
Senyuman tulus dibibir dan
Sapaan-sapaan hangat yang terpuji saat bersua
Merupakan hiasan-hiasan yang selalu dikenakan orang-orang mulia
Seperti seekor lebah
Makan dari makanan yang baik dan
Menghasilkan madu yang baik dan
Bila hinggap pada setangkai bunga
Ia tidak pernah merusaknya
Itu terjadi karena Allah menganugrahkan
Kepada kelembutan sesuatu yang tidak Dia berikan kepada kekerasan
Ia menyentuh sari makanan tapi tidak menyengatnya
Ia mengeluarkan madu tapi tidak mengigit
Ia terbang dengan cinta dan hinggap dengan kasih sayang
Ia memiliki suara yang membawa kegembiraan dan
Dengungan yang membawa keridhaan
Ia laksana utusan dari malaikat langit
Yang turun dan hinggap dari alam yang kekal
Dan sesungguhnya Allah memerintahku
Untuk menyambung tali silahturahmi pada orang
Yang memutuskan silahturahmi denganku
Aku diperintahkan untuk mengampuni
Orang yang berlaku dzalim terhadapku
Dan memberi kepada orang yang tidak pernah memberi kepadaku
E #Puri Bali, ditengah kegalauan dan kecemasan
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu."
Al Baqarah: 216
Yang Lalu Biar Berlalu
Angin akan selalu berhembus ke depan
Air akan mengalir ke depan
Setiap khalifah akan berjalan ke depan dan
Segala sesuatu bergerak maju ke depan
Janganlah pernah melawan sunah kehidupan
Apakah kamu ingin mengembalikan air sungai ke hulu?
Matahari ke tempat terbitnya?
Seorok bayi ke perut ibunya?
Air susu ke payudara sang Ibu ? dan
Air mata ke dalam kelopak mata?
Berkas-berkas masa lalu cukup ditutup rapat-rapat
Lalu disimpan dalam ’ruang’ penglupaan
Diikat dengan tali yang kuat
Dalam ’penjara’ pengacuhan selamanya
Diletakkan didalam ruang gelap
Yang tak tertembus cahaya
Karena masa lalu telah berlalu dan habis
Kesedihan tak akan mampu memgembalikannya lagi
Keresahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang dan
Kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali
Karena ia memang sudah tak ada
Dan tak ada gunanya mengurai kembali bangkai zaman
Dan memutar kembali roda sejarah
Air akan mengalir ke depan
Setiap khalifah akan berjalan ke depan dan
Segala sesuatu bergerak maju ke depan
Janganlah pernah melawan sunah kehidupan
Apakah kamu ingin mengembalikan air sungai ke hulu?
Matahari ke tempat terbitnya?
Seorok bayi ke perut ibunya?
Air susu ke payudara sang Ibu ? dan
Air mata ke dalam kelopak mata?
Berkas-berkas masa lalu cukup ditutup rapat-rapat
Lalu disimpan dalam ’ruang’ penglupaan
Diikat dengan tali yang kuat
Dalam ’penjara’ pengacuhan selamanya
Diletakkan didalam ruang gelap
Yang tak tertembus cahaya
Karena masa lalu telah berlalu dan habis
Kesedihan tak akan mampu memgembalikannya lagi
Keresahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang dan
Kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali
Karena ia memang sudah tak ada
Dan tak ada gunanya mengurai kembali bangkai zaman
Dan memutar kembali roda sejarah
E #Puri Bali, malam hari
Wahai masa lalu yg telah berlalu dan selesai, tenggelamlah bersama mataharimu.
Dimana, Kiblat & Kabah-ku ??
Aku adalah pasir yang kau injak di bawah kakimu,
Sementara kau adalah air kehidupan – tapi air kehidupan siapa?
Aku bersujud dikakimu,
Sementara tanganmu memeluk – memeluk siapa?
Aku bahkan mendapatkan musibah darimu,
Sementara kau membelai – membelai siapa?
Aku adalah budakmu dan bebanmu ada dipundakku,
Tapi bagaimana denganmu ?
Kau adalah Kiblat juga Ka’bahku,
Kepadamu aku menghadapkan shalatku, tp apakah aku ini bagimu ?
Kau adalah anggur dalam cawanku,
namun tidak menjadi milikku
Kau adalah hartaku,
namun kau ada ditangan orang asing untuk dia nikmati
aku tak lain dari seorang pengemis malang
yang dipatuk oleh ular yang menjagamu
Kau adalah surgaku, aku yakin itu
namun aku tak dapat menemukan kunci
untuk membuka gerbangnya!
Kau adalah milikku, namun bukan milikku
Kau adalah langit,
Namun begitu jauh hingga bisa jadi
Kau adalah neraka beserta seluruh siksaannya!
Pohon kehidupanku tumbuh dalam hutan jiwamu,
Dan merupakan milikmu
Tebanglah pohon itu maka sebuah bagian dari dirimu akan jatuh mati
Bukankah aku telah menyerahkan diriku kepadamu dengan sukarela?
Bukankah aku telah dikenal oleh dunia sebagai budakmu?
Dan memang benar begitu,
Karena aku memikul beban seorang budak
Maka bertindaklah seperti seharusnya
Seorang Tuan bertindak dan lakukan apa yang benar!
Sementara kau adalah air kehidupan – tapi air kehidupan siapa?
Aku bersujud dikakimu,
Sementara tanganmu memeluk – memeluk siapa?
Aku bahkan mendapatkan musibah darimu,
Sementara kau membelai – membelai siapa?
Aku adalah budakmu dan bebanmu ada dipundakku,
Tapi bagaimana denganmu ?
Kau adalah Kiblat juga Ka’bahku,
Kepadamu aku menghadapkan shalatku, tp apakah aku ini bagimu ?
Kau adalah anggur dalam cawanku,
namun tidak menjadi milikku
Kau adalah hartaku,
namun kau ada ditangan orang asing untuk dia nikmati
aku tak lain dari seorang pengemis malang
yang dipatuk oleh ular yang menjagamu
Kau adalah surgaku, aku yakin itu
namun aku tak dapat menemukan kunci
untuk membuka gerbangnya!
Kau adalah milikku, namun bukan milikku
Kau adalah langit,
Namun begitu jauh hingga bisa jadi
Kau adalah neraka beserta seluruh siksaannya!
Pohon kehidupanku tumbuh dalam hutan jiwamu,
Dan merupakan milikmu
Tebanglah pohon itu maka sebuah bagian dari dirimu akan jatuh mati
Bukankah aku telah menyerahkan diriku kepadamu dengan sukarela?
Bukankah aku telah dikenal oleh dunia sebagai budakmu?
Dan memang benar begitu,
Karena aku memikul beban seorang budak
Maka bertindaklah seperti seharusnya
Seorang Tuan bertindak dan lakukan apa yang benar!
E #Puri Bali, after shlt dzuhurApakah seorang Raja akan pergi tnp pelayannya?
Qadha & Qadar-ku
Tinta pena telah mengering
Lembaran-lembaran catatan ketentuan telah disimpan
Setiap perkara telah diputuskan dan
Takdir telah ditetapkan
Setiap yang hilang pasti ketemu
Dalam kesesatan akan datang petunjuk
Dalam kesulitan ada kemudahan dan
Setiap kegelapan akan terang benderang
Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman
Ketakutan akan berakhir dengan rasa aman dan
Kegelisahan akan sirna oleh kedamaian
Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar
Hari demi hari terus bergulir
Tahun demi tahun akan selalu berganti
Malam demi malam pun datang silih berganti
Yang ghaib akan tetap tersembunyi
Sang Maha Bijaksana tetap
Pada keadaan dan segala sifat-Nya
Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua
Dan setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan bagiku J
E #Kado Pernikahanku, 1 Bln
’Barang siapa yg o/ Allah dikehendaki menjadi baik, Maka ia akan di uji oleh-Nya. Allah tlh menakdirkan, dan Apa yg Dia kehendaki akan Dia lakukan.’
Lembaran-lembaran catatan ketentuan telah disimpan
Setiap perkara telah diputuskan dan
Takdir telah ditetapkan
Setiap yang hilang pasti ketemu
Dalam kesesatan akan datang petunjuk
Dalam kesulitan ada kemudahan dan
Setiap kegelapan akan terang benderang
Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman
Ketakutan akan berakhir dengan rasa aman dan
Kegelisahan akan sirna oleh kedamaian
Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar
Hari demi hari terus bergulir
Tahun demi tahun akan selalu berganti
Malam demi malam pun datang silih berganti
Yang ghaib akan tetap tersembunyi
Sang Maha Bijaksana tetap
Pada keadaan dan segala sifat-Nya
Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua
Dan setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan bagiku J
E #Kado Pernikahanku, 1 Bln
’Barang siapa yg o/ Allah dikehendaki menjadi baik, Maka ia akan di uji oleh-Nya. Allah tlh menakdirkan, dan Apa yg Dia kehendaki akan Dia lakukan.’
Rabu, 15 Oktober 2008
Curhat NeTTa Hari Ini,,,
Kemarin ku termenung disebuah tempat bernama “teras”
Memikirkan masalah dunia dari berbagai sudut pandang (sok mikir :D)
Merenungi lika liku hidup yang semakin lama semakin rumit,,, (halahhh,,,)
Menangisi kondisi percintaan yang tidak kunjung bisa dibilang lancar,,, (hiks,,,)
Pada akhirnya aku selalu menemukan satu titik,
Dimana kuakan berhenti mempertanyakan sebab, akibat dari semua problema hidup itu
Dan mendapat jawaban tentunya,,,
Tapi,,,
Kepala ku terasa tak berhenti berputar
Saat diri ini mempertanyakan apa sumber kebahagian terbesar dalam hidup??
(jawaban yang utama pastinya Allah, no doubt bout it! Tp disini aku mencari wujud dr kebahagiaan itu sendiri)
Apakah keluarga? Pacar? Teman? Lingkungan pergaulan?
And finnaly,,,
Kesimpulannya,,,
Bekerja adalah sumber kebahagiaanku :D
(dengan semua kesenangan dan PENDERITAAN pastinya ;) )
Ha,, ha,, ha,,
Ya,, yaa,,, weird answer ^_^
Tapi sekarang aku benar-benar menemukan kenikmatan dari bekerja itu sendiri!
Walaupun kalau boleh dibuat daftar
Yang akan disebutkan ini adalah keluhan-keluhan yang pasti keluar setiap harinya,,,
Tumpukan kontrak yang tidak ada habisnya,
Teriakan atasan sebelas duabelas dengan musik heavy metal (and I hate it!),
Sederet customer yang selalu membuatku terjepit diantara “peraturan kami” dan “peraturan kalian”,
Tebaran file yang menunggu disusun (akan lebih cepat kalau ku bawa langsung ke mesin penghancur kali ya,,, hihihihi (^-^) )
List overdue customer,,, nak, ayo cepat diedit!
Berbundel-bundel akta yang harus dibuat summary-nya,
Berbagai rekening Koran untuk segera dianalisa,, BCAaaaaa I lup yuuuuu,,, :D
Birokrasi yang rumit membuat kata “Director Authorized” menjadi hal yang menyiksa,
Tagihan supplier = payment = hidup tak tenang,
Tolakan giro, tukar temporary collateral, release BPKB,,,
Hal-hal tidak serius yang akan jadi sangat serius, jika muncul saat keadaan sedang runyam a.k.a hectic a.k.a ribet
Syaraf otak yang menegang saat kata “Rekapitulasi” dilontarkan :.(
Self service typing contract saat semua typists overbooking
Payment Zaman Jaya Raya, dimana sebuah kegilaan akan menjadi semakin menggila,,,
FYI,,, semua berlabel “URGENT”
Namun, berbagai masalah yang timbul saat bekerja
Kuanggap sebagai pembuktian diri
Eksistensi seseorang bernama NETTA
Bahwa dengan segala kekuranganku, orang akan tetap anggap ku ada,,,
Bahwa,,, Alhamdulillah,,, pada akhir bulan kumenerima upah yang lumayan setimpal ;)
Bahwa dengan hasil jerih payahku,,, walaupun sedikit,,, bisa menghidupi beberapa nyawa
Bahwa dengan bekerja dapat membuatku amnesia terhadap masalah hidup yang sedang mendera
Bahwa dengan cara jungkir balik setiap hari, saat weekend aku bisa maiiiiinnnnnnnnn :D
Mudah mudahan Allah tak henti memberikan ku,,,
Umur yang panjang, limpahan kekuatan, keberkahan rezeki
Agar dapat terus berkerja untuk meraih berbagai tujuan hidup
Dengan jalan yang halal, bertumpu pada kedua kakiku sendidri
Tanpa membebani orang tua, memusingkan pacar (atau calon suami :D), atau merepotkan orang sekitar,,, amiiiinnnnnnnn :)
-NeTTa-
13 Oct 2008 11.59 @ XXXX, 24th fl
Memikirkan masalah dunia dari berbagai sudut pandang (sok mikir :D)
Merenungi lika liku hidup yang semakin lama semakin rumit,,, (halahhh,,,)
Menangisi kondisi percintaan yang tidak kunjung bisa dibilang lancar,,, (hiks,,,)
Pada akhirnya aku selalu menemukan satu titik,
Dimana kuakan berhenti mempertanyakan sebab, akibat dari semua problema hidup itu
Dan mendapat jawaban tentunya,,,
Tapi,,,
Kepala ku terasa tak berhenti berputar
Saat diri ini mempertanyakan apa sumber kebahagian terbesar dalam hidup??
(jawaban yang utama pastinya Allah, no doubt bout it! Tp disini aku mencari wujud dr kebahagiaan itu sendiri)
Apakah keluarga? Pacar? Teman? Lingkungan pergaulan?
And finnaly,,,
Kesimpulannya,,,
Bekerja adalah sumber kebahagiaanku :D
(dengan semua kesenangan dan PENDERITAAN pastinya ;) )
Ha,, ha,, ha,,
Ya,, yaa,,, weird answer ^_^
Tapi sekarang aku benar-benar menemukan kenikmatan dari bekerja itu sendiri!
Walaupun kalau boleh dibuat daftar
Yang akan disebutkan ini adalah keluhan-keluhan yang pasti keluar setiap harinya,,,
Tumpukan kontrak yang tidak ada habisnya,
Teriakan atasan sebelas duabelas dengan musik heavy metal (and I hate it!),
Sederet customer yang selalu membuatku terjepit diantara “peraturan kami” dan “peraturan kalian”,
Tebaran file yang menunggu disusun (akan lebih cepat kalau ku bawa langsung ke mesin penghancur kali ya,,, hihihihi (^-^) )
List overdue customer,,, nak, ayo cepat diedit!
Berbundel-bundel akta yang harus dibuat summary-nya,
Berbagai rekening Koran untuk segera dianalisa,, BCAaaaaa I lup yuuuuu,,, :D
Birokrasi yang rumit membuat kata “Director Authorized” menjadi hal yang menyiksa,
Tagihan supplier = payment = hidup tak tenang,
Tolakan giro, tukar temporary collateral, release BPKB,,,
Hal-hal tidak serius yang akan jadi sangat serius, jika muncul saat keadaan sedang runyam a.k.a hectic a.k.a ribet
Syaraf otak yang menegang saat kata “Rekapitulasi” dilontarkan :.(
Self service typing contract saat semua typists overbooking
Payment Zaman Jaya Raya, dimana sebuah kegilaan akan menjadi semakin menggila,,,
FYI,,, semua berlabel “URGENT”
Namun, berbagai masalah yang timbul saat bekerja
Kuanggap sebagai pembuktian diri
Eksistensi seseorang bernama NETTA
Bahwa dengan segala kekuranganku, orang akan tetap anggap ku ada,,,
Bahwa,,, Alhamdulillah,,, pada akhir bulan kumenerima upah yang lumayan setimpal ;)
Bahwa dengan hasil jerih payahku,,, walaupun sedikit,,, bisa menghidupi beberapa nyawa
Bahwa dengan bekerja dapat membuatku amnesia terhadap masalah hidup yang sedang mendera
Bahwa dengan cara jungkir balik setiap hari, saat weekend aku bisa maiiiiinnnnnnnnn :D
Mudah mudahan Allah tak henti memberikan ku,,,
Umur yang panjang, limpahan kekuatan, keberkahan rezeki
Agar dapat terus berkerja untuk meraih berbagai tujuan hidup
Dengan jalan yang halal, bertumpu pada kedua kakiku sendidri
Tanpa membebani orang tua, memusingkan pacar (atau calon suami :D), atau merepotkan orang sekitar,,, amiiiinnnnnnnn :)
-NeTTa-
13 Oct 2008 11.59 @ XXXX, 24th fl
Rabu, 08 Oktober 2008
Atap Oleh Waktu
Semoga ini bualan, juga uraian candaan
Suri dalam waktu
Mata mengering, menatap kisah yang bergulir
Nama demi nama lahir, melintas dalam lembaran
Ada kata yang enggan disebut
Usia sebagai penghantar menuju kata
Kibaran kelopak jiwa perlahan gugur dalam warna segar yang sebentar akan memudar
Atap dunia semakin dekat
Menyempit perlahan bersama bisikan
Semua sadar
Kemudian redup dalam dunia malam
Sementara atap itu akan semakin mendekat
Karena waktu selalu menghantar yang tak pernah tersirat
Suri dalam waktu
Mata mengering, menatap kisah yang bergulir
Nama demi nama lahir, melintas dalam lembaran
Ada kata yang enggan disebut
Usia sebagai penghantar menuju kata
Kibaran kelopak jiwa perlahan gugur dalam warna segar yang sebentar akan memudar
Atap dunia semakin dekat
Menyempit perlahan bersama bisikan
Semua sadar
Kemudian redup dalam dunia malam
Sementara atap itu akan semakin mendekat
Karena waktu selalu menghantar yang tak pernah tersirat
Ririn
ririn_luv...
ririn_luv...
Merpati Kusam
Aku menatap pada jendelaku, merpati kusam hinggap di sana
Mata sayu lelah mencari pasangannya yang entah berputar di mana
Ia takut hidup sendiri, tapi ia terlalu setia
Mencari dengan kepakan yang hampir berhenti
Entah sampai kapan kisahnya akan selesai
Meski pada hujan sesekali ia mengaku telah lelah dan terkadang menitipkan airmatanya
Kilasan kilat kemudian bergemuruh
Menegaskan diriku pada pantulannya
Aku, tak ubahnya merpati kusam yang tak kunjung temu jawab
Sedang langkah terlanjur menapak tanpa arah dalam jenuh
Ririn
ririn_luv...
Mata sayu lelah mencari pasangannya yang entah berputar di mana
Ia takut hidup sendiri, tapi ia terlalu setia
Mencari dengan kepakan yang hampir berhenti
Entah sampai kapan kisahnya akan selesai
Meski pada hujan sesekali ia mengaku telah lelah dan terkadang menitipkan airmatanya
Kilasan kilat kemudian bergemuruh
Menegaskan diriku pada pantulannya
Aku, tak ubahnya merpati kusam yang tak kunjung temu jawab
Sedang langkah terlanjur menapak tanpa arah dalam jenuh
Ririn
ririn_luv...
Senin, 06 Oktober 2008
Satu Bintang Yang Ku Pegang Erat
Dia erat rangkulku
dia lembut tatapku
dia hangat kecupku
tak lepas dia genggamku
kidung cinta itu terus berlanjut
merajut bagian hati yang pernah terkoyak
menambal serpihan jiwa yang pernah terburai
seakan karunia indah dibulan yang suci
salahkah kupertahankanmu?
dosakah inginku kau tetap disisi?
meski hukum dunia nyatakan kau tak lagi milikku,,,
kau terus ucapkan
bahwa hatimu hanyalah untukku
dan kusematkan doa disetiap penggalannya
pengobat tuk sembuhkan lukaku
penguat tuk lewati badaiku
Allahu Robbi,,,
ampunilah jika kami memang berdosa
tuntunlah jika kami memang tersesat
sadarkanlah jika kami memang terlena
namun satu pinta kami panjatkan
berikanlah cinta kami satu lagi kesempatan
untuk tumbuh, berkembang dan merekah,,
tanpa durinya menyakiti bunga lain
yang ada karena takdirMU
29 September 2008 22.00 pm
-NeTTa-
dia lembut tatapku
dia hangat kecupku
tak lepas dia genggamku
kidung cinta itu terus berlanjut
merajut bagian hati yang pernah terkoyak
menambal serpihan jiwa yang pernah terburai
seakan karunia indah dibulan yang suci
salahkah kupertahankanmu?
dosakah inginku kau tetap disisi?
meski hukum dunia nyatakan kau tak lagi milikku,,,
kau terus ucapkan
bahwa hatimu hanyalah untukku
dan kusematkan doa disetiap penggalannya
pengobat tuk sembuhkan lukaku
penguat tuk lewati badaiku
Allahu Robbi,,,
ampunilah jika kami memang berdosa
tuntunlah jika kami memang tersesat
sadarkanlah jika kami memang terlena
namun satu pinta kami panjatkan
berikanlah cinta kami satu lagi kesempatan
untuk tumbuh, berkembang dan merekah,,
tanpa durinya menyakiti bunga lain
yang ada karena takdirMU
29 September 2008 22.00 pm
-NeTTa-
Kematian Dalam Hidupku
Masih pagi yang sama,,,
dimana kuterbangun dan merasa kosong
bukan rasa penyesalan
namun ketakutan yang teramat mengalahkanku
ku selalu berharap ku tak pernah mengatakannya
ku berharap tak pernah mengetahuinya
ku berharap tak pernah ada disini
ingin ku lepaskan kekuatan ini
seketika lemas seluruh raga
dan mati kehabisan tenaga
karena hal itu tak lagi ada makna
semakin kuat hatiku
semakin kuat pula baja yang menghempasnya
membuatku tak mampu bernafas namun tetap hidup
oh Tuhanku,,,
tak pernah kumerasa tak seberdaya ini
kumohon jangan lagi menghukumku
sungguh ku tak sanggup menanggungnya
tamparlah diriku karena pertahananku tak seperti harap-Mu
daya ku semakin menipis
cepatlah tunjukkan jalan terang gemerlap cahaya
jangan biarkan aku hilang tinggal debu
-NeTTa-
27 SePTeMBeR 2008 02.28 am
dimana kuterbangun dan merasa kosong
bukan rasa penyesalan
namun ketakutan yang teramat mengalahkanku
ku selalu berharap ku tak pernah mengatakannya
ku berharap tak pernah mengetahuinya
ku berharap tak pernah ada disini
ingin ku lepaskan kekuatan ini
seketika lemas seluruh raga
dan mati kehabisan tenaga
karena hal itu tak lagi ada makna
semakin kuat hatiku
semakin kuat pula baja yang menghempasnya
membuatku tak mampu bernafas namun tetap hidup
oh Tuhanku,,,
tak pernah kumerasa tak seberdaya ini
kumohon jangan lagi menghukumku
sungguh ku tak sanggup menanggungnya
tamparlah diriku karena pertahananku tak seperti harap-Mu
daya ku semakin menipis
cepatlah tunjukkan jalan terang gemerlap cahaya
jangan biarkan aku hilang tinggal debu
-NeTTa-
27 SePTeMBeR 2008 02.28 am
Jumat, 19 September 2008
Aku Butuh Dia
Hari ini begitu berat untuk ku
Semua yang pernah aku lakukan,
kini menimpaku
Kesalahan yang aku perbuat,
kini mengganjalku
Belum pernah aku merasa seberat ini
Belum pernah aku merasa putus asa,
dan tidak tau harus bagaimana
Apa aku harus pergi dan tak kembali?
Apa aku harus meninggalkan semua yang kusayangi
Aku butuh pelukan,
Aku butuh bahu,
Yang tersayang pun tidak ada di sisiku
Karena ada jarak yang membuatnya,
tidak bisa bersama ku saat ini
Karena hidup adalah pilihan
Tuhan yang menentukan,
Aku yang mengambil jalurnya
Dia yang mengambil pilihannya
Aku butuh dia,
Aku butuh pelukannya,
Aku butuh kasih sayangnya
Aku butuh bahunya
Aku ingin menangis dalam pelukannya
Membuatnya merasakan betapa pedihnya apa yang kualami sekarang
Aku hanya bisa terdiam tak bersuara,
Tak tahu apa yang bisa kuperbuat
Tak ada sedikitpun ide di kepalaku
Hampa,
Kini aku tahu rasanya jika hampa
Kosong,
Tidak ada pikiran tapi begitu berat, jauh di dalam
Aku butuh dia,
Aku benar-benar butuh dia
Semua yang pernah aku lakukan,
kini menimpaku
Kesalahan yang aku perbuat,
kini mengganjalku
Belum pernah aku merasa seberat ini
Belum pernah aku merasa putus asa,
dan tidak tau harus bagaimana
Apa aku harus pergi dan tak kembali?
Apa aku harus meninggalkan semua yang kusayangi
Aku butuh pelukan,
Aku butuh bahu,
Yang tersayang pun tidak ada di sisiku
Karena ada jarak yang membuatnya,
tidak bisa bersama ku saat ini
Karena hidup adalah pilihan
Tuhan yang menentukan,
Aku yang mengambil jalurnya
Dia yang mengambil pilihannya
Aku butuh dia,
Aku butuh pelukannya,
Aku butuh kasih sayangnya
Aku butuh bahunya
Aku ingin menangis dalam pelukannya
Membuatnya merasakan betapa pedihnya apa yang kualami sekarang
Aku hanya bisa terdiam tak bersuara,
Tak tahu apa yang bisa kuperbuat
Tak ada sedikitpun ide di kepalaku
Hampa,
Kini aku tahu rasanya jika hampa
Kosong,
Tidak ada pikiran tapi begitu berat, jauh di dalam
Aku butuh dia,
Aku benar-benar butuh dia
Doa-ku Pada-Mu
Dulu aku berdoa pada-Mu,
Ampunilah semua dosa-dosa ku
Ampunilah dosa kedua orang tuaku
Ampunilah semua dosa adik kakak ku
Berilah aku dan mereka rizki-Mu
Berilah aku dan mereka kekuatan-Mu
Ketabahan-Mu dalam menghadapi cobaan-Mu
Luruskan lah jalan kami menuju jalan-Mu
Kemarin aku berdoa pada-Mu,
Berikanlah yang terbaik untuk keluargaku
Cabutlah nyawaku
Karena aku sudah tidak pantas berada di antara keluargaku
Tidak layak menjadi panutan adik-adik ku
Tidak lagi pantas menjadi anak yang dibanggakan
Cabutlah nyawaku dengan cara-Mu
Atau aku sendiri dengan caraku
Kini aku berdoa pada-Mu,
Maafkanlah dosa-dosaku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjalani azabmu
Aku malu padamu, bahkan aku tidak mau mengakui kesalahanku pada-Mu
Maafkanlah aku
Aku akan ikhlas, jika ini jalan yang Engkau inginkan
Ampunilah semua dosa-dosa ku
Ampunilah dosa kedua orang tuaku
Ampunilah semua dosa adik kakak ku
Berilah aku dan mereka rizki-Mu
Berilah aku dan mereka kekuatan-Mu
Ketabahan-Mu dalam menghadapi cobaan-Mu
Luruskan lah jalan kami menuju jalan-Mu
Kemarin aku berdoa pada-Mu,
Berikanlah yang terbaik untuk keluargaku
Cabutlah nyawaku
Karena aku sudah tidak pantas berada di antara keluargaku
Tidak layak menjadi panutan adik-adik ku
Tidak lagi pantas menjadi anak yang dibanggakan
Cabutlah nyawaku dengan cara-Mu
Atau aku sendiri dengan caraku
Kini aku berdoa pada-Mu,
Maafkanlah dosa-dosaku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjalani azabmu
Aku malu padamu, bahkan aku tidak mau mengakui kesalahanku pada-Mu
Maafkanlah aku
Aku akan ikhlas, jika ini jalan yang Engkau inginkan
Langganan:
Postingan (Atom)