
Sesekali ia menghantam keras Karang
memecah ombak, sehingga tenang sampai di tepi
Sesekali ia sangat lembut seolah membelai Sang Karang
terus dan terus membentuk pahatan indah
Celah-celahnya, membuat karang mampu memecah ombak
Karang yang tak berkeras melawan ombak
Ia biarkan ombak menerpanya, menembus dan membentuk celah
Kekuatan bukanlah kerasnya hati yang membatu
tapi keiklasan hati dan keteguhan dalam menjalani hidup
Terima kasih Tuhan, hari ini aku belajar dari Karang
Pilus (^_~)V
2 komentar:
Perumpamaan kehidupan yang disampai kan penulis dengan begitu indah.. Ia pun menuliskan kesimpulan yang ia ambil dari pembelajarannya pada akhir puisi..
keep writing!! ;)
^^ Howreeee....
jadi malu disanjung...makasih "pengamat".
C Dino...teman yg 1 ini baik hati n tdk sombong ksh pendapat...
Qe3, but I'm just a beginner...hum, tanpa puisi2 wkt pelajaran bahasa diitung
Posting Komentar